FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATANPOSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIRAKECAMATAN TAMALANREAKOTAMAKASSAR

Susi Susanti. “FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDY LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS BIRA KOTA MAKASSARTAHUN 2021”
(xii + 73 halaman+ 11 tabel+ 24 lampiran)
Puskesmas Bira membina8 posyandu lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bira. Jumlah lansia yangterdaftardi tahun2019sebanyak1908orang,namunjumlahkunjungan lansia yang hadir di posyandu hanya sebanyak 130orang (6,81). Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Posyandu Lansia di PuskesmasBiramasih sangat rendahdari indikator ketercapaian posyandu lansia sebesar 93%. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahuan, Umur, Tingkat Pendidikan, Jarak, dan Dukungan Keluraga dengan pemanfaatan Posyandu lansia di wilayah kerja Puskemas Bira Kota Makassar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan antara Pengetahuan, Umur, Tingkat Pendidikan, Jarak, dan Dukungan Keluarga dengan pemanfaatan Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskemas Bira Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional menggunakan desain cross sectional study.Populasi sebanyak 1908orang dengan sampel 152 responden yang ditentukan dengan teknik PurposiveSampling.Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubunganfaktor Pengetahuan (p=0,000< 0,05), faktor Umur (p=0,000< 0,05), faktor Tingkat Pendidikan (p=0,001< 0,05), faktor Jarak (p=0,000< 0,05), dan faktor Dukungan Keluarga (p=0,000< 0,05), dengan pemanfaatan Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas BiraKota Makassar.Disarankan kepada petugas kesehatan/ kader posyandu agar lebih meningkatkan sosialisasi/ penyuluhan yang diberikan kepada lansia terkait pentingnya melakukan pemeriksaan di posyandu lansiajuga disarankan kepada petugas kesehatan/ kader posyandu agar berinisiatif untuk mengunjungi langsung ke rumah lansia yang sudah tidak mampu ke posyandu dan mendapatkan pelayanan posyandu. Selanjutnya disarankan kepada petugas kesehatan/ kader posyandu untuk memberikan penyuluhan/ informasi terkait manfaat posyandu lansia sehingga meskipun tingkat pendidikan rendah akan membuat jumlah kunjungan posyandu semakin meningkat. Diharapkan kepada petugas kesehatan/ kader posyandu untuk menyediakan kendaraan umum karena jarak lansia yang begitu jauh dengan pelaynan posyandu jadi dengan adanya penyediaan transportasu maka lansia mudah mengakses pelayanan kesehatan di posyandu. Diharapkan kepada keluarga lansia agar lebih mencari informasi tentang jadwal di adakannya posyandu dan lebih memotivasi lansia untuk lebih terdorong mengikuti jadwal rutin Posyandu.