PENGEMBANGAN PENGHIJAUAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN DI BUMI TAMALANREA PERMAI, KELURAHAN TAMALANREA MAKASSAR

ABSTRAK
Meningkatnya pertumbuhan penduduk berbanding lurus terhadap
permintaan akan lahan terbangun. Hal ini terjadi pada permukiman dimana
pembangunan bangunan berbagai fasilitas terus meningkat, sehingga lahan untuk
kawasan ruang terbuka hijau kian terbatas. Berkurangnya lahan ruang terbuka hijau,
salah satunya diakibatkan oleh adanya pengalihfungsian lahan dari area terbuka
hijau menjadi area terbangun, selain itu sudah banyak yang membangun tanpa
memperhatikan KDB (koefisien dasar bangunan) dan KDH (koefisien dasar hijau),
sehingga lahan untuk ketersediaan ruang terbuka hijau pada pekarangan rumah
sangat terbatas. Berkurangnya area ruang terbuka hijau bahkan hilangnya ruang
terbuka hijau yang harusnya ada berdampak pada timbulnya berbagai
permasalahan, seperti pencemaran udara, bencana banjir, serta meningkatnya suhu
kota. Hal ini terjadi pada permukiman Bumi Tamalanrea Permai, dimana
ketersediaan ruang terbuka hijau semakin berkurang seiring meningkatnya
pertumbuhan lahan terbangun. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik dan
fungsi ruang terbuka hijau di permukiman Bumi Tamalanrea Permai,dimana
karakteristik dan fungsi untuk setiap jenis ruang terbuka hijau berbeda-beda yang
dipengaruhi oleh luas dan letaknya,kemudian untuk mengetahui rasio luas ruang
terbuka hijau per penduduk yang mana luas rasio ruang terbuka hijau per penduduk
belum mencapai standar yaitu 20 meter persegi per penduduk. Analisis dilakukan
dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil analisis yang
dilakukan muncul beberapa masalah terkait ruang terbuka hijau di permukiman Bumi
Tamalanrea Permai, sehingga arahan pengembangan penghijauan di permukiman
Bumi Tamalanrea Permai merupakan solusi agar ketersediaan ruang terbuka hijau
tetap ada meskipun dengan lahan yang terbatas.
Kata Kunci : Kawasan Permukiman Bumi Tamalanrea Permai, Ketersediaan ruang
terbuka hijau, Penghijauan.
1)
Mahasiswa Program Studi Pengembangan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur,
Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.
2,3)
Dosen Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.