EVALUASI KUAT TEKAN BETON INTI BERDIAMETER KECIL


SIDDIQ, RUSMADI (2014) EVALUASI KUAT TEKAN BETON INTI BERDIAMETER KECIL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
rusmadisid-3012-1-14-rusma-1 1-2.pdf

Download (806kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
rusmadisid-3012-1-14-rusma-1 cover1.jpg

Download (179kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
rusmadisid-3012-1-14-rusma-1 dapus.pdf

Download (12MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
rusmadisid-3012-1-14-rusma-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract (Abstrak)

Beton terbentuk dari campuran agregat halus, agregat kasar, semen dan air dengan
perbandingan tertentu. Campuran beton telah banyak digunakan dalam bangunan sipil
seperti gedung pencakar langit, jembatan, bendungan, dll. Kekuatan beton dipengaruhi oleh
banyak hal, diantaranya oleh material penyusunnya, rancang campuran, pengerjaan, dan
perawatan. Kualitas beton harus sesuai dengan spesifikasi struktur untuk memastikan
kekuatan stabilitas struktur dan struktur desain, oleh karena itu diharuskan memverifikasi hal
tersebut dengan cara melakukan pengujian kuat tekan beton. Ada beberapa bentuk metode
pengujian kekuatan tekan beton yang dapat digunakan diantaranya pengujian-pengujian
yang bersifat tidak merusak (non destructive test), setengah merusak (semi destructive test)
dan yang merusak secara keseluruhan komponen-komponen yang diuji (destructive test).
Destructive test inilah yang paling mendekati nilai kuat tekan beton sebenarnya dimana
pengujian ini harus dilakukan di laboratorium dengan menggunakan alat compression testing
machine. Namun, ada beberapa kasus dimana tidak mungkin untuk menguji sampel beton di
laboratorium atau beberapa kasus dimana butuh pembacaan kekuatan beton secara langsung
di lapangan. Kasus-kasus seperti inilah yang pada akhirnya menggunakan nondestructive
test. Akan tetapi hasil dari nondestructive test ini belum dapat mewakili kekuatan suatu
struktur, sehingga diperlukan hubungan/korelasi dengan beberapa pengujian kuat tekan yang
lain. Pada kenyataannya nilai kuat tekan yang paling mendekati berasal dari kuat tekan
benda uji core (beton inti ) karena sampel didapatkan langsung dari keadaan aktual di
lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah simulasi pengujian laboratorium
struktur dan bahan Universitas Hasanuddin, dimana benda uji yang dibuat ada dua macam,
yaitu : benda uji silinder sebagai control kuat tekan beton dan benda uji berupa balok yang
akan di core. Hasil pengujian kuat tekan beton inti dan kuat tekan sampel silinder sama,
dengan deviasi ± 1 %, Sehingga evaluasi kuat tekan beton inti berdiameter kecil dapat
digunakan sebagai evaluasi kuat tekan beton.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 19 Nov 2021 02:03
Last Modified: 19 Nov 2021 02:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10892

Actions (login required)

View Item
View Item