PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT KEMATIAN

ABSTRAK
ANDI ATHTHAARIQ (B111 07 065 ),
PembagianHartaBersamaAkibatKematian, (Dibimbing oleh Nurfaidah
Said dan Achmad
).Perkawinanpadahakikatnyamengakibatkanpersatuansecarautuhlahirbatin,
namunbiladilihatsecarayuridisperkawinanmengakibatkanterjadinyahakdanke
wajiban.Hartabersamaatauhartakekayaanmerupakansalahsatubagian yang
termaksuddalamhakdankewajibansuamiistridalamsatuikatanperkawinan.Perc
eraianadalahpembatalanperjanjiandalamikatanperkawinanantarasuamidanist
ri.Putusnyabisadiakibatkankarenakematian,
perceraiandankeputusanpengadilan.
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuitentangpelaksanaanpembagian
hartabersamaputusnyaperkawinanakibatkematian.Penelitianinidilaksanakan
di Pengadilan Agama Makassar danPengadilanNegeri Makassar,
melaluiwawancaradenganpihak yang terkaityakni Hakim Pengadilan
Makassar dan Hakim PengadilanNegerimakassar, sertapihak-pihak yang
terkait.
Sumber data yang dikumpulkandalampenelitianiniantara lain
Undang-undangperkawinan No. 1 tahun 1974,
kompilasihukumislamdanBurgelijkWetboek (BW) yang
berkaitandenganpembagianhartabersama, sertahasilwawancaradengan
Hakim Pengadilan Agama Makassar, Hakim PegadilanNegeri Makassar,
pakarhukumdanparapihak yang terkait, sertabuku-buku yang
relevandenganpenelitian yang dibahas. Teknikpengumpulan data yang
digunakandenganwawancaradankepustakaan yang
merupakanrujukanuntukmenganalisishasilpenelitian.Pendekatan yang
digunakandalampenelitianiniadalahpendekatanyuridisnormatifdansosiologisy
aitucarapendekatanpermasalahan yang
ditelitiberdasarkanpadaaturanundang-undang . Selanjutnyaberdasarkan data
yang adapenyusunberusahamenarikkesimpulandarifakta-fakta yang
bersifatkhususmenjadisebuahkesimpulan yang lebihumum.
Hasilpenelitianmenujukkanbahwapelaksanaanpembagianhartabersam
aakibatkematiansesuaidenganaturanyang
adabahwaapabiladalamperkawinanadasalahsatupihak yang
meninggalmakaparapihakmendapatkan ½ bagiandarihartabersama.Namun,
aturantersebuthanyalahmerupakanaturandasarsecaraumumdigunakandalam
pembagianhartabersama,
namuntidaksemuakasusmengenaipembagianhartabersamakarenakematianh
arusmengacupadaperaturanperundang-undangan yang
adatetapidapatjugamengacupadahukum yang hidupdalammasyarakat yang
sudahmenjadihukumkebiasaan.