TOMOGRAFI SEISMIK 3D PADA LAPANGAN PANAS BUMI “X”


ISKANDAR, AKINO (2013) TOMOGRAFI SEISMIK 3D PADA LAPANGAN PANAS BUMI “X”. Skripsi thesis, Universitas Hassanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
akinoiskan-3096-1-h2210703-r cover.jpg

Download (187kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
akinoiskan-3096-1-h2210703-r 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
akinoiskan-3096-1-h2210703-r dapus-lam.pdf

Download (684kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
akinoiskan-3096-1-h2210703-r.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

SARI BACAAN
Perubahan permeabilitas struktur reservoir geotermal dapat disebabkan oleh
adanya perubahan tekanan, temperatur dan fasa fluida panas bumi akibat
pergerakan struktur dan perubahan fase air panas menjadi uap dari fluida injeksi
pada masa produksi. Hal ini merupakan salah satu penyebab terjadinya gempa
mikro dalam reservoir. Observasi seismisitas gempa mikro berupa parameter fisis
seperti kecepatan seismik medium bawah permukaan dapat digunakan untuk
mendeteksi permeabilitas struktur reservoir. Analisis kecepatan seismik dilakukan
dengan menggunakan pemodelan tomografi seismik (tomografi delay time).
Pemodelan tomografi diawali dengan proses forward modelling berupa penjejakan
lintasan sinar (ray tracing) dari source ke receiver dalam ruang 3D untuk
menghitung waktu tempuh rambat gelombang minimum dari gelombang P dan S
dengan menggunakan model awal kecepatan 1D. Waktu tempuh kalkulasi ini
selanjutnya menjadi input dalam memodelkan kecepatan dengan metode iterative
damped least square dalam proses inverse modeling yang akan meminimalkan
kuadrat dari selisih waktu tempuh (delay time) antara waktu tempuh kalkulasi
dengan waktu observasi. Dengan kata lain, waktu kalkulasi akan mencoba
mendekati waktu observasi (represantasi dari kondisi bawah permukaan) hingga
didapatkan nilai delay time yang cukup mimimal dalam proses yang dilakukan
secara iteratif. Penelitian yang dilakukan pada lapangan geothermal “X”
menunjukkan adanya anomali kecepatan baik untuk gelombang P dan S pada
kedalaman antara +0.5 hingga -1.5 km terhadap MSL dengan nilai rata-rata 10%-
15% relatif lebih rendah dari sekitarnya. Data rasio Vp/Vs memberikan nilai yang
relatif rendah pada rata-rata 1.7– 1.9 km/sec. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa lapisan anomali pada lapangan geothermal “X” bersifat gas-saturated.
Kata Kunci : gempa mikro, model kecepatan 1-D, tomografi, pseudo-bending,
geotermal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 17 Nov 2021 03:07
Last Modified: 17 Nov 2021 03:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10852

Actions (login required)

View Item
View Item