HUBUNGAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN PENYAKIT DIABETES MELITUS, HIPERTENSI DAN KOLESTROL PADA CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS HASANUDDIN DI MAKASSAR

Latar belakang: Sebagai dampak positif pembangunan yang dilaksanakan dalam
kurun waktu 60 tahun merdeka, pola penyakit di Indonesia mengalami pergeseran
yang cukup meyakinkan. Penyakit infeksi dan kekurangan gizi berangsur turun,
sementara itu dilain pihak penyakit menahun yang disebabkan oleh penyakit
degeneratif meningkat dengan tajam. Perubahan pola penyakit ini diduga
berhubungan dengan gaya hidup yang berubah. Gaya hidup ini termasuk
perubahan pola makan dan kurangnya aktifitas fisik. Pola hidup berisiko seperti
inilah yang menyebabkan tingginya angka penyakit jantung koroner (PJK),
hipertensi, diabetes, dan hiperlipidemia.Universitas Hasanuddin merupakan
perguruan tinggi negeri terbesar di kawasan Indonesia timur dan menjadi tujuan
belajar ribuan calon mahasiswa dengan beragan usia dari berbagai daerah di
Indonesia. Staf pengajar dan staf administrasi merupakan civitas akademika
Universitas Hasanuddin dan adalah aset yang berharga karena jumlahnya yang
besar dan peranannya dalam proses pendidikan. Untuk memperoleh kinerja yang
optimal dari civitas akademika ini diperlukan beberapa daya dukung, salah
satunya adalah kesehatan yang prima. Untuk itu penting diketahui faktor-faktor
risiko penyakit, salah satunya penyakit kardiometabolik sehingga perlu dilakukan
penelitian yang menilai petanda kardiometabolik pada civitas akademika
Universitas Hasanuddin yang sepanjang pengetahuan kami belum pernah
dilakukan.