UJI LABORATORIUM RESAPAN BERPORI SEBAGAI KENDALI BANJIR DAERAH GENANGAN


LIN YUN FAT, LIN YUN FAT (2014) UJI LABORATORIUM RESAPAN BERPORI SEBAGAI KENDALI BANJIR DAERAH GENANGAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
linyunfat-3011-1-14-liny-7 1-2.pdf

Download (879kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
linyunfat-3011-1-14-liny-7 cover1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
linyunfat-3011-1-14-liny-7 dapus.pdf

Download (979kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
linyunfat-3011-1-14-liny-7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Lin Yun Fat
Lawalenna Samang
Johannes Patanduk
Daerah genangan di Kecamatan Antang kota Makassar, seperti yang terjadi di Jl. Antang
Raya dan Perumnas Antang karena beberapa faktor, salah satu faktornya adalah kondisi
tanah yang mempengaruhi penyerapan. Untuk meningkatkan daya atau kapasitas resapan
lapisan tanah, dilakukan penggantian lapisan tanah genangan dengan menggunakan
material berpori sebagai alternatif untuk meminimalisir terjadinya genangan, sehingga
diadakan penelitian terhadap sampel tanah genangan dan material berpori tersebut di
laboratorium. Dari hasil tes diperoleh permeabilitas tanah genangan pada rentang 9,59 x
10-5 - 1,06 x 10-4 cm/dtk, sedangkan permeabilitas material berpori sebesar 2,74 x 10-2
cm/dtk. Melalui pengujian Rainfall Simulator, material berpori mampu mereduksi 28,57
% dari genangan/limpasan yang terjadi pada sampel tanah Jl. Antang Raya. Sedangkan
pada sampel tanah Perumnas Antang, material berpori mampu mereduksi sebanyak 21,43
%. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa material berpori yang digunakan dalam
pengujian dapat menjadi alternatif pengganti tanah untuk meminimalisir terjadinya banjir.
Kata kunci: Makassar , Kecamatan Antang, genangan, penyerapan, permeabilitas
Flood area in Antang Sub-district of Makassar city, as happened in Antang Raya Street
and Perumnas Antang due to several factors, one of the factors that affect the absorption
is the soil condition. Replacing the original soil layers by using a porous material as
alternatives to reduce inundation with a purpose to increase the power or capacity of
subsoil absorption, so we make an research on original puddle soil samples and the
porous material in the laboratory. From the test results obtained the permeability of the
puddle soil on the range 9,59 x 10-5 - 1,06 x 10-4 cm/s, while the permeability of porous
material as much as 2,74 x 10-2 cm/s. Through the testing of Rainfall Simulator, porous
material able to reduce 28,57 % from a puddle / runoff that occurs on the soil samples in
Antang Raya Street. While on soil samples in Perumnas Antang only able to reduce as
much as 21,43%. From these research, concluded that the porous material used in testing
can become an alternative soil replacement to minimize the occurrence of floods. Key words: Makassar, Antang Sub-district, Puddle, Absorption, Permeability

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 19 Nov 2021 01:35
Last Modified: 19 Nov 2021 01:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10833

Actions (login required)

View Item
View Item