TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERKELAHIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

EDWIN ALDRIN KAFIAR (B111 06 914), Tinjauan Yuridis Terhadap
Tindak Pidana Perkelahian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus
Putusan Nomor : 1438 / Pid. B / 2010 / PN.Mks). Di Bawah Bimbingan
Andi Sofyan Selaku Pembimbing I dan Haeranah Selaku Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana
materil terhadap tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh anak dan
untuk mengetahui pertimbangan hukum oleh hakim dalam menjatuhkan
pidana terhadap pelaku tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh anak
dalam putusan perkara nomor : 1438 / Pid. B / 2010 / PN.Mks.
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar khususnya pada instansi
Pengadilan Negeri Makassar. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis
menggunakan teknik pengumpulan data dengan turun langsung kelapangan
(Pengadilan Negeri Makassar) untuk mengumpulkan data dengan cara
wawancara dan studi dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh
dianalisis dengan teknik kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif yaitu
menjelaskan, menguraikan dan menggambarkan sesuai dengan
permasalahan yang erat kaitannya dengan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (I) Penerapan hukum pidana
oleh Jaksa Penuntut Umum terhadap pelaku tindak pidana perkelahian yang
dilakukan oleh anak sudah sesuai karena penerapan sanksi dalam dakwaan
Jaksa Penuntut Umum selain dakwaan primer Pasal 170 ayat (1) KUHP
Jaksa penuntut Umum juga mendakwa Pasal 351 ayat (1) jo Pasal 55 ayat
(1) ke-1 KUHP dalam dakwaan subsidernya (dakwaan yang menurut penulis
lebih tepat). (II) Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap
pelaku tindak pidana perkelahian dalam perkara Nomor
1438/Pid.B/2010/PN.Mks dalam pertimbangan hakim tidak tepat karena
hakim memutuskan bahwa terdakwa melanggar Pasal 170 ayat (1) KUHP
sedangkan salah satu unsur pasal tersebut tidak terpenuhi yaitu melanggar
ketertiban umum, menurut penulis hakim seharusnya memutuskan bahwa
terdakwa melanggar Pasal 351 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
seperti yang terdapat pada dakwaan subsider Jaksa Penuntut Umum karena
terdakwa hanya melakukan perkelahian (penganiayaan biasa) secara
bersama-sama yang menyebabkan luka dan sama sekali tidak melanggar
ketertiban umum (Haat Zai Articelen).