HUBUNGAN HASIL PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI DAN IMPLEMENTASI OPERATIONAL EXCELLENCE (STUDI KASUS DI PT VALE INDONESIA)

ABSTRAK
UMAR KASMON. Hubungan Hasil Pemetaan Budaya Organisasi Dan
Implementasi Operational Excellence (Studi Kasus pada PT Vale
Indonesia) (dibimbing oleh Muhammad Ali dan Ria Mardiana)
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
beberapa tipe budaya organisasi terhadap efektifitas implementasi
Operational Excellence berupa Vale Production System di PT. Vale
Indonesia.
Survei dengan Organizational Culture Assessment Instrument
(OCAI) berdasarkan metode Competing Values Framework (CVF) yang
dimodifikasi dengan skala Likert, digunakan untuk memetakan budaya
organisasi. Vale Production System Scoring Matrix digunakan untuk
menentukan pencapaian Operational Excellence sedangkan Pearson
Correlation Coefficient digunakan untuk mengetahui hubungan antara tipe
budaya organisasi dan efektifitas implementasi Operational Excellence.
Hasil penelitian menunjukkan belum ada budaya yang kuat di PT.
Vale Indonesia, meskipun budaya hirarki dan pasar lebih dominan.
Budaya Hirarki sudah sesuai untuk peningkatan pencapaian Vale
Production System sedangkan budaya pasar memiliki korelasi yang
lemah. Penelitian juga menunjukkan dibutuhkan budaya hirarki dan
budaya adhokrasi sebagai kekuatan karena memiliki korelasi yang kuat
untuk pencapaian Operational Excellence, meskipun strategi pendekatan
yang berbeda dibutuhkan untuk masing-masing dimensi dalam Vale
Production System.
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Operational Excellence, Organizational
Culture Assessment Instrument, Competing Values Framework, Vale
Production System.