Gambaran Kasus Kejadian Diare Akut Pada Balita di Ruang Rawat Inap RSUD Wakatobi


Dani, Muhammad Dalman (2020) Gambaran Kasus Kejadian Diare Akut Pada Balita di Ruang Rawat Inap RSUD Wakatobi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R011181725_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (261kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
R011181725_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (545kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R011181725_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R011181725_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Kasus diare adalah merupakan kasus penyakit endemis yang ada di Indonesia dengan sebagian besar penderita adalah balita. Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan utama masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengevaluasi tren penyakit diare pada balita. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian diare akut pada anak balita di ruang rawat inap RSUD Wakatobi. Metode: Penelitian kuantitatif melalui pendekatan deskriptif dengan jumlah responden 115. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling menggunakan data sekunder status (rekam medis) dan buku register serta telah sesuai dengan kriteria inklusi lembar observasi. Data dari hasil lembar observasi kemudian diolah secara deskriptif. Hasil: Sejak 1 Januari 2017 – 31 Desember 2019 terdapat 115 kasus diare akut balita yang banyak terjadi pada laki-laki sebanyak 63 kasus (54,8%) rata-rata usia 18 bulan, derajat dehidrasi terbanyak dengan dehidrasi ringan-sedang sebanyak 108 kasus (93,9%), status gizi, terbanyak status gizi baik sebanyak 75 kasus (65,2%). Dan penyebab diare disebabkan oleh infeksi sebanyak 62 kasus (53,9%) serta penyakit penyerta terbanyak dengan tidak ada penyakit penyerta sebanyak 76 kasus (66,1%) dan gizi buruk sebanyak 15 kasus (13,0%) dengan jenis terapi digunakan tertinggi terapi cairan RL sebanyak 112 (97,4%) dan durasi diare ratarata adalah 3,60 hari serta durasi lama rawat inap yaitu 3,56 hari. Kesimpulan: Usia balita 18 bulan rentan terjadi diare akut terutama pada laki-laki meskipun dengan status gizi baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai dasar penelitian lebih lanjut untuk kasus diare akut pada balita.
Kata Kunci : diare akut, balita

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: diare akut, balita
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 11 Dec 2020 06:01
Last Modified: 11 Dec 2020 06:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1078

Actions (login required)

View Item
View Item