AZIZ, MUHAMMAD FAHMI (2021) ANALISIS RISIKO KESEHATAN PADA PETANI TOMAT TERHADAP PAPARAN PESTISIDA KLORPIRIFOS DI KABUPATEN ENREKANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K11115343_skripsi cover1.jpg
Download (231kB) | Preview
K11115343_skripsi bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K11115343_skripsi dapus-lamp.pdf
Download (2MB)
K11115343_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Muhammad Fahmi Aziz. “Analisis Risiko Kesehatan pada Petani Tomat terhadap Paparan Pestisida Klorpirifos di Kabupaten Enrekang”
Penggunaan pestisida yang tidak bijak dapat menimbulkan risiko terhadap penyakit karsinogenik dan non-karsinogenik. Penyakit yang ditimbulkan diakibatkan konsentrasi residu pestisida yang melebihi nilai batas minimum dan paparan yang terus-menerus dan berkelanjutan. Paparan pestisida dapat terjadi melalui ingesti, inhalasi dan kontak kulit. Salah satu pestisida yang memiliki tingkat toksisitas tinggi ialah klorpirifos dari golongan organofosfat
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kesehatan pada petani akibat paparan pestisida di Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Pajanan pestisida pada penelitian ini adalah melalui pencernaan. Pestisida masuk melalui konsumsi tomat yang ditanam oleh petani. Adapun sampel terdiri dari petani tomat dan tomat. Sampel manusia sebanyak 15 yang dipilih secara aksidental yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Sedangkan sampel tomat diambil sebanyak 1 kg dari 5 titik dari kebun responden manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdeteksi pestisida klorpirifos dalam sampel tomat. Sehingga RQ (Risk Quotient) petani mendapatkan nilai kurang dari 1. Namun terdeteksi jenis pestisida lain dengan jumlah yang cukup tinggi. Semakin besar peluang pajanan pestisida dapat meningkatkan tingginya kejadian keracunan karsinogenik atau non-karsinogenik pada petani. Analisis risiko dapat memberikan gambaran pajanan pestisida dalam tubuh petani, melalui tahapan identifikasi bahaya, dosis respon, penentuan pajanan serta hasil karakteristik risiko. Petani harus menggunakan pestisida dengan benar dan bijak dengan membaca label kemasan, penyemprotan pada waktu yang tetap dan penggunaan alat pelindung diri untuk menjaga keselamatan di tempat kerja.
Kata Kunci : ARKL, Pestisida klorpirifos, petani tomat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 15 Nov 2021 07:48 |
Last Modified: | 15 Nov 2021 07:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10753 |