PERSEPSI PETERNAK TERHADAP PROGRAM PABETA (PENGEMBANGAN AYAM BURAS BERBASIS RUMAH TANGGA) DI KABUPATEN SOPPENG

A. Nismalasari. I011171507. Persepsi Peternak terhadap Program PABETA (Pengembangan Ayam Buras Berbasis Rumah Tangga) di Kabupaten Soppeng di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Sitti Nurani Sirajuddin, S. Pt., M.Si., IPU sebagai pembimbing utama dan Dr. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si sebagai pembimbing anggota.
Ayam kampung memiliki beberapa keunggulan yaitu harga daging dan harga telur yang relatif lebih tinggi dibanding dengan harga ayam ras. Salah satu program pemerintah Kabupaten Soppeng untuk meningkatkan produktivitas ayam kampung adalah PABETA yaitu singkatan dari Pengembangan Ayam Buras Berbasis Rumah Tangga, diharapkan menjadi motivasi semua pihak baik masyarakat peternak, pengusaha maupun pemerintah. Tujuan dari penelitian ini ialah agar dapat mengetahui bagaimana Persepsi Peternak terhadap Program PABETA (Pengembangan Ayam Buras Berbasis Rumah Tangga). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021 sampai Mei 2021, di Desa Watu Toa Kecamatan Marioriwawo dan Kelurahan Macanre Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 92 peternak ayam dari 2 desa yang berbeda. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bukti fisik (Tangible)peternak ayam buras setuju, keandalan (Reliability) peternak ayam buras sangat setuju, daya tanggap (Responsiviness) peternak ayam buras setuju, jaminan (Asurance) peternak ayam buras setuju dan empati (Emphaty) peternak ayam buras sangat setuju. Kesimpulan dari penelitian ini ialah peternak setuju dengan pelayanan program “PABETA” atau pengembangan Ayam Buras Berbasis Rumah
Tangga di Kabupaten Soppeng.
Kata Kunci: Ayam Kampung, Bukti Fisik, Daya Tanggap, Empati, Jaminan,Keandalan, PABETA, Peternak.