ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR RISIKO GANGGUAN PENDENGARAN DAN KETULIAN PADA LANJUT USIA DENGAN HASIL PEMERIKSAAN AUDIOLOGIK DI MAKASSAR

ABSTRAK
Nurjannah Jusuf. Analisis Hubungan Faktor Risiko Gangguan
Pendengaran dan Ketulian Pada Lanjut Usia Dengan Hasil Pemeriksaan
Audiologik Di Makassar.(dibimbing oleh Riskiana Djamin, Eka Savitri,
Satriono)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor
risiko umur, jenis kelamin, riwayat hipertensi, riwayat diabetes melitus,
riwayat hiperkolesterol, riwayat merokok dan indeks massa tubuh pada
lanjut usia dengan hasil pemeriksaan audiometri nada murni dan distortion
product otoacoustic emission di Makassar
Metode penelitian yang digunakan adalah desain analitis deskriptif
dengan memeriksa tekanan darah, gula darah puasa, kolesterol,
audiometri nada murni, timpanometri dan distortion product otoacoustic
emission pada 71 pasien lanjut usia. Hasil pemeriksaan faktor-faktor risiko
gangguan pendengaran dan ketulian dengan gambaran audiogram dan
distortion product otoacoustic emission di hubungkan melalui analisis
statistik chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna
secara signifikan (p<0,05) antara faktor risiko umur dengan ambang
dengar pada frekuensi 0,5 KHz dan 1 KHz pada pemeriksaan audiometri
nada murni, riwayat hipertensi pada frekuensi 3 KHz, dan jenis kelamin
pada frekuensi 4 KHz pada pemeriksaan distortion product otoacoustic
emission serta jenis kelamin dan merokok pada jenis presbikusis