PENENTUAN ALTERNATIF JARINGAN PRASARANA TRANSPORTASI RUTE PETIKEMAS DI KOTA LUWUK KABUPATEN BANGGAI DETERMINATION OF CONTAINER ALTERNATIVE ROUTE TRANSPORTATION INFRASTRUCTURE NETWORK AT LUWUK TOWN BANGGAI REGENCY

RIDUAN . Penentuan Alternatif Jaringan Prasarana Transportasi Rute
Petikemas di Kota Luwuk Kabupaten Banggai (dibimbingan oleh M.Yamin
Jinca dan Juajir Sumardi).
Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Kondisi existing dan Beban
arus arus lalu lintas pada segmen satu, segmen dua dan segmen tiga, (2)
menganalisis kondisi tingkat pelayanan jalan (level of service)/(LOs) dan
analisis perhitungan derajad kejenuhan (DS) dari suatu kapasitas jaringan
jalan pada segmen satu, segmen dua, dan segmen tiga, dan (3) menyusun
strategi, kebijakan dan regulation serta pengendalian rute altrernatif Jaringan
Prasarana Transportasi Petikemas pada segmen tiga dengan menggunakan
pendekatan strategi Analisis SWOT. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah
kelurahan Simpong, kelurahan Kompo dan kelurahan Karaton di kota Luwuk.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian tindakan(action
research) yang bersifat deskriptif kuantitatif. Yaitu survey lapangan dengan
menggunakan Perhitungan Arus Lalu lintas Traffic Counting/ (TC) dan teknik
wawancara langsung(interview) dari 6 SKPD terkait, dan para
operator/pengemudi trailer/toronton sebagai responden. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa beban lalu lintas pada segmen satu, dimana terjadi
pergerakan arus lalu lintas kendaraan ringan(LV), kendaraan berat(HV) dan
sepeda motor(MC) yang cukup tinggi, dengan total volume kendaraan 2508
Smp/jam, kapasitas jaringan jalan mencapai 2805,75 Smp/jam, derajad
kejenuhan (Ds) adalah 0,89, dengan tingkat pelayanan jalan adalah E, pada
segmen dua volume kendaraan adalah 2096 Smp/jam, kapasitas jaringan
jalan tercapai 2558,84 Smp/jam, derajad kejenuhan (Ds) adalah 0,82, dengan
tingkat pelayanan jalan D, Untuk jalur alternatif pada segmen tiga derajad
kejenuhan diperoleh (Ds) = 0,32, dengan tingkat pelayanan B, dan khusus
Untuk ruas jalan RE. Martadinata derajad kejenuhan diperoleh (DS) = 0,19,
dengan tingkat pelayanan A, Hasil dari perhitungan pembobotan SWOT
diketahui bahwa posisi internal dan eksternal terhadap penentuan alternatif
jaringan prasarana transportasi rute peti kemas di kota Luwuk kabupaten
Banggai terletak di kuadran I yaitu pada titik koordinat (2,47 : 2,18) pada
strategi Kekuatan dan Peluang/internal(S+O). Hal ini menunjukan bahwa
rute alternatif jaringan prasarana transportasi peti kemas di kota Luwuk
kabupaten Banggai mempunyai kekuatan(strength) dan peluang(opportunity)
yang cukup besar, untuk direalisasikan dengan rencana dan program yang
matang, serta dukungan dan koordinasi yang baik lintas stakeholders
transportasi, sehingga dapat memberikan manfaat untuk kepentingan
masyarakat, swasta dan pemerintah.
Kata Kunci: Jaringan Transportasi, Tingkat Pelayanan Jalan, Rute Petikemas,
Kebijakan