HUBUNGAN FAKTOR RESIKO PENYAKIT HIPERTENSI DENGAN TIMBULNYA NYERI TENGKUK PADA LANSIA DI PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR

DEWI ADINDA NURFITRI RAMLI ”Hubungan Faktor Resiko Penyakit Hipertensi Dengan Timbulnya Nyeri
Tengkuk Pada Lansia Di Puskesmas Jongaya Makassar”. Skripsi Program
Studi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin Makassar.
(Dibimbing oleh Hasniah Ahmad dan Ita Rini).
Latar Belakang: Salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa seringkali dilihat dari
harapan hidup penduduknya. Demikian juga Indonesia sebagai suatu negara
berkembang, dengan perkembangan yang cukup baik, makin tinggi harapan
hidupnya diproyeksikan dapat mencapai lebih dari 70 tahun. Di masa datang, jumlah
lansia di Indonesia semakin bertambah. Lansia akan banyak mengalami masalah- masalah kesehatan akibat menurunnya proses kerja organ karena adanya proses
degenerasi. Salah satu dari penyakit-penyakit tersebut adalah hipertensi atau tekanan
darah tinggi.Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab meningkatnya
resiko penyakit stroke, jantung dan ginjal. Salah satu gejala yang sering dialami
penderita hipertensi adalah nyeri tengkuk.
Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan antara penyakit hipertensi dengan
timbulnya nyeri tengkuk.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan terhadap 41 responden berusia
lanjut dengan mengukur tekanan darah dan melakukan wawancara. Analisa data
menggunakan Uji Chi-Square. Hasil: Terdapat hubungan antara penyakit hipertensi dengan timbulnya nyeri
tengkuk pada lansia di Puskesmas Jongaya Makassar karena hasil Uji Chi-Square
menunjukkan p = 0.043 yang berarti p < 0.05
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penyakit hipertensi dengan timbulnya nyeri
tengkuk pada lansia yang berobat di Puskesmas Jongaya Makassar.