METI, METI (2021) UJI KAPASITAS DUKUNG MODEL PONDASI RAKITAN BAN BEKAS PADA LAPISAN TANAH KOHESIF = TEST OF BEARING CAPACITY OF WASTE TIRE ASSEMBLY FOUNDATION MODEL ON COHESIVE SOIL LAYER. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
P0800316410_disertasi cover1.jpg
Download (260kB) | Preview
P0800316410_disertasi Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
P0800316410_disertasi Dapus-lamp.pdf
Download (240kB)
P0800316410_disertasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
METI. Uji Kapasitas Dukung Model Pondasi Rakitan Ban Bekas Pada Lapisan Tanah Kohesif. (Promotor, Tri Harianto, Co-Promotor, Abdul Rachman Djamaluddin dan Achmad Bakri Muhiddin).
Perencanaan pondasi perlu diperhatikan dalam perencanaan bangunan agar tercapai suatu kestabilan dan keamanan. Dalam perencanaan pondasi dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya kondisi tanah dan kapasitas dukung pondasi. Pemakaian ban bekas sebagai usaha untuk meningkatkan daya dukung tanah secara sederhana yang memiliki beberapa keunggulan antara lain biaya relatif murah, bahan mudah didapat, pelaksanaan sederhana dan ban mempunyai sifat elastis yang mempunyai daya dukung yang kuat. Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis perilaku elemen material granular gradasi isian ban bekas, (2) mengembangkan model pondasi dangkal menggunakan material ban bekas dengan pengujian model fisik laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Geoteknik Lingkungan, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di kabupaten Gowa. Rancangan penelitian untuk uji elemen material granular gradasi isian ban bekas modifikasi menggunakan agregat kasar. Gradasi a : 1”<(15%)<1,5”, ¾”<(25%)<1”, no.4<(60%)<3/4”, Gradasi b : ¾”<(50%)<1”,no.4<(50%)<3/4”, Gradasi c : ¾”<(100%)<1” Gradasi d : natural gravel 1”<(34,66%)<1,5”, ¾”<(65,34%)<1”. sebagai pengisi material rakitan ban bekas R.16. Untuk uji elemen material granular gradasi isian ban bekas tanpa modifikasi dan uji model pondasi menggunakan Gradasi 1”<(15%)<1,5”, ¾”<(25%)<1”, no.4<(60%)<3/4”, 4 merupakan gradasi menerus, gradasi padat (dense graded) karena memadat akibat saling mengisi dan saling mengunci (interlocking). Ada beberapa jenis uji model fisik laboratorium pondasi dangkal pada penelitian (1) uji model tanah tanpa pondasi, (2) uji model pondasi ban tersusun vertikal, (3) uji model pondasi ban tersusun horizontal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji elemen material granular pada ban bekas modifikasi, beban 20 kN, gradasi a penurunan 4 mm, gradasi b penurunan 6 mm, gradasi c penurunan 2 mm, gradasi d penurunan 6 mm. Pada uji elemen material granular pada ban bekas tanpa modifikasi dan uji model fisik pondasi menggunakan gradasi 1”<(15%)<1,5”, ¾”<(25%)<1”, no.4<(60%)<3/4”. Untuk uji elemen material granular, beban 80 kN penurunan 7 mm. Tiga variasi gradasi agregat kasar pada uji CBR (unsoaked), nilai CBR tertinggi pada variasi agregat, yang digunakan gradasi isian ban bekas untuk uji model pondasi. Selanjutnya uji model fisik pondasi tekan berbasis ASTM D-2166. Dari Uji model pondasi rakitan ban bekas, tanpa pondasi beban 26,55 penurunan 100 mm, pondasi ban tersusun vertikal beban 45 kN penurunan 10 mm, pondasi tersusun horizontal beban 32,43 kN penurunan 14 mm. Pondasi ban tersusun vertikal yang memiliki beban besar dan penurunan paling rendah
Kata kunci : Agregat kasar, California Bearing Capacity (CBR), tanah kohesif, pondasi ban bekas.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 09 Nov 2021 02:03 |
Last Modified: | 09 Nov 2021 02:03 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10588 |