FORMASI SOSIAL DAN STRATEGI NAFKAH RUMAH TANGGA (KASUS KOMUNITAS NELAYAN TORANI DI KABUPATEN TAKALAR, SULAWESI SELATAN) = SOCIAL FORMATION AND HOUSEHOLD LIVELIHOOD STRATEGIES (CASE OF TORANI FISHERMEN COMMUNITY IN TAKALAR DISTRICT, SOUTH SULAWESI)

HAMJA ABDUL HALIK. Formasi Sosial dan Strategi Nafkah Rumah Tangga (Kasus Komunitas Nelayan Torani di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan) (dibimbing oleh Darmawan Salman, Rahim Darma dan Andi Adri Arief)
Artikulasi moda produksi kapitalisme dengan moda produksi non kapitalisme banyak mewarnai formasi sosial berbagai sektor pada negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) penetrasi kapitalisme dalam formasi sosial komunitas nelayan torani di Kabupaten Takalar; (2) struktur moda produksi komunitas nelayan torani di balik penetrasi kapitalisme tersebut; (3) resiliensi dan strategi nafkah rumah tangga komunitas nelayan torani dalam merespons konteks kerentanan di balik penetrasi kapitalisme tersebut. Data primer diperoleh dengan wawancara mendalam pada informan terpilih yaitu aktor nelayan (nahkoda dan awak kapal), pedagang pengumpul, pedagang besar/eksportir, kepala dinas perikanan dan stakeholder terkait lainnya. Data sekunder bersumber dari berbagai instansi terkait. Data dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penetrasi kapitalisme telah berlangsung sejak 1973, ketika telur ikan terbang menjadi produk perikanan dengan nilai ekonomis penting, sebagai komoditi ekspor ke Jepang. Penetrasi kapitalisme berlangsung dalam bentuk perubahan teknologi penangkapan, investasi modal finansial dan perubahan organisasi produksi. Kondisi ini ditandai oleh kapal, mesin dan tenaga kerja sebagai kekuatan produksi utama dengan basis modal finansial sehingga mendorong terbentuknya formasi sosial kapitalis; (2) struktur moda produksi yang berlangsung pada komunitas nelayan torani di kabupaten Takalar adalah moda produksi non kapitalis (subsisten dan komersil) yang berkoeksistensi dengan moda produksi kapitalis dimana moda produksi kapitalis mendominasi moda produksi non kapitalis; (3) perikanan telur ikan terbang sebagai sumber nafkah komunitas nelayan torani menghadapi berbagai kerentanan baik iklim, kemusiman maupun dampak negatif dari Covid-19 yang melanda dunia secara global. Komunitas nelayan torani merespon kondisi tersebut dengan meningkatkan resiliensinya dan menerapkan strategi adaptif dengan memanfaatkan asaet-aset rumahtangga yang dimiliki.
Kata kunci : formasi sosial, moda produksi, penetrasi kapitalis, kerentanan dan strategi nafkah