KARAKTERISTIK BALITA DENGAN KEJANG DEMAM DI PUSKESMAS BARA-BARAYA PERIODE JANUARI 2012-DESEMBER 2012


RISVANI AKBAR, AYUSTIA (2013) KARAKTERISTIK BALITA DENGAN KEJANG DEMAM DI PUSKESMAS BARA-BARAYA PERIODE JANUARI 2012-DESEMBER 2012. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
ayustiaris-2930-1-13-ayust-0 cover.jpg

Download (302kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
ayustiaris-2930-1-13-ayust-0 1-2.pdf

Download (713kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
ayustiaris-2930-1-13-ayust-0 dapus.pdf

Download (197kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
ayustiaris-2930-1-13-ayust-0.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (861kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Dan Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
Skripsi, Agustus 2013
Ayustia Risvani Akbar (C111 08 160)
Dr. Sri Asriyani, Sp. Rad
“Karakteristik Balita dengan Kejang Demam di Puskesmas Bara-Baraya Pada
Periode Januari 2012 – Desember 2012”
Kejang demam adalah kejang yang terkait dengan demam dan usia, serta tidak
didapatkan infeksi intrakranial ataupun kelainan lain di otak. Kejang demam
merupakan salah satu kelainan saraf tersering pada anak dan merupakan penyakit
kedua tersering pada balita setelah diare. Menurut Hauser (1984) seperti dikutip oleh
Soetomenggolo, insiden kejang demam di Eropa dan Amerika Serikat adalah antara
2% - 5% untuk anak dibawah umur 5 tahun, dan di Jepang sekitar 9% - 10%.
Beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan kejang demam adalah faktor
lingkungan dan genetic. Perbandingan angka kejadian demam pada laki-laki dan
perempuan adalah 2:1, lebih tinggi pada ras kulit hitam. Kejadian kejang demam
banyak didapatkan pada umur 3 bulan sampai 5 tahun dan puncaknya umur 18 bulan.
Kepustakaan lain menyebutkan bahwa kejang demam sering terjadi pada umur
kurang dari 6 bulan sangat kecil.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif.
Jenis penelitian ini dimaksudkan untuk memaparkan karakteristik balita dengan
kejang demam berdasarkan fakta yang terdapat di lapangan. Penelitian ini dilakukan
dari tanggal 24 Juni – 06 Juli 2013, dengan sampel yaitu semua penderita kejang
demam yang berobat di Puskesmas Bara-Baraya Makassar Periode Januari 2012 –
Desember 2012. Metode pengambilan sampel dengan total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan karakteristik kejang demam
berdasarkan umur lebih banyak pada kelompok umur antara > 1 tahun - ≤ 2 tahun
dengan persentase 30.6%, distribusi pasien berdasarkan jenis kelamin laki-laki lebih
banyak dibandingkan perempuan dengan persentase 66.1%, distribusi pasien
berdasarkan jenis persalinan seksio cesarean lebih banyak dibandingkan yang lahir
dengan pervaginum dengan persentase 63.0%, distribusi pasien berdasarkan jumlah
serangan terbanyak pada 1 kali serangan dengan persentase 55%, dan distribusi
pasien berdasarkan usia pertama kali terkena serangan terbanyak pada kelompok
umur antara > 1 tahun - ≤ 2 tahun dengan persentase 48.4%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 15 Nov 2021 02:58
Last Modified: 15 Nov 2021 02:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10562

Actions (login required)

View Item
View Item