GAMBARAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI BAWAH PADA ATLET UNIT KEGIATAN MAHASISWA TAEKWONDO UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR


MULTAZAM, ALI (2013) GAMBARAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI BAWAH PADA ATLET UNIT KEGIATAN MAHASISWA TAEKWONDO UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
alimultaza-2923-1-13-alim-6 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
alimultaza-2923-1-13-alim-6 cover.jpg

Download (211kB) | Preview
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
alimultaza-2923-1-13-alim-6 dapus-lam.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
alimultaza-2923-1-13-alim-6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Kondisi fisik adalah satu prasarat yang sangat diperlukan dalam usaha
peningkatan prestasi seorang atlet. Kondisi fisik dikatakan sebagai keperluan
dasar yang tidak dapat ditunda atau ditawar lagi. Unsur-unsur yang ada dalam
kondisi fisik banyak macamnya, yaitu: kekuatan, daya tahan, daya ledak,
kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi, kesimbangan, dan ketepatan. Daya
ledak sangat penting untuk cabang-cabang olahraga yang memerlukan eksplosif,
seperti olahraga yang gerakannya didominasi oleh meloncat, ataupun menendang
dalam olahraga beladiri taekwondo
Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran daya ledak otot tungkai
bawah pada atlet UKM Taekwondo Unhas.
Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain Cross-sectional. Metode
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Daya ledak otot
tungkai bawah dinilai dengan menggunakan pengukuran vertical jump test dan
long jump test yang dikategorikan menjadi excellent, very good, above average,
average, below average, poor, dan very poor. Data yang diperoleh dianalisis
dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan frekuensi dan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa atlet yang berjenis kelamin laki-laki
memiliki nilai daya ledak otot paling tinggi dengan kategori excellent. Atlet yang
berumur antara 17-25 tahun memiliki nilai daya ledak otot paling tinggi dengan
kategori excellent. Distribusi gambaran daya ledak otot tungkai bawah atlet
dengan metode vertical jump paling banyak berada pada kategori average, hasil
yang sama juga ditunjukkan dengan menggunakan metode long jump.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 16 Nov 2021 02:15
Last Modified: 16 Nov 2021 02:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10546

Actions (login required)

View Item
View Item