ANALISIS KORELASI INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR ALBUMIN DARAH DENGAN RESIKO HEPATOTOKSISITAS AKIBAT PENGGUNAAN OBAT TUBERKULOSIS PADA PASIEN RAWAT JALAN DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR = CORRELATION ANALYSIS OF BODY MASS INDEX AND BLOOD ALBUMIN LEVEL WITH HEPATOTOXICITY RISK DUE TO ANTI-TUBERCULOSIS DRUG USE IN OUTPATIENT PATIENTS IN THE NATIONAL LUNG HEALTH CENTER MAKASSAR


SADSYAM, SRIYANTY (2021) ANALISIS KORELASI INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR ALBUMIN DARAH DENGAN RESIKO HEPATOTOKSISITAS AKIBAT PENGGUNAAN OBAT TUBERKULOSIS PADA PASIEN RAWAT JALAN DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR = CORRELATION ANALYSIS OF BODY MASS INDEX AND BLOOD ALBUMIN LEVEL WITH HEPATOTOXICITY RISK DUE TO ANTI-TUBERCULOSIS DRUG USE IN OUTPATIENT PATIENTS IN THE NATIONAL LUNG HEALTH CENTER MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N012171025_tesis cover1.jpg

Download (355kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N012171025_tesis Bab 1-2.pdf

Download (935kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N012171025_tesis Dapus-lamp.pdf

Download (690kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N012171025_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

SRIYANTY SADSYAM. Analisis Korelasi Indeks Massa Tubuh dan Kadar Albumin Darah dengan Resiko Hepatotoksisitas Akibat Penggunaan Obat Tuberkulosis Pada Pasien Rawat Jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar (dibimbing oleh Yulia Yusrini Djabir dan Arif Santoso).
Pasien Tuberkulosis (TB) sering mengalami penurunan nafsu makan dan malabsorpsi nutrisi yang menyebabkan malnutrisi, yang bermanifestasi pada kehilangan massa otot yang berlebihan dan indeks massa tubuh (IMT) yang rendah. Pasien dengan malnutrisi protein dikaitkan dengan peningkatan risiko hepatotoksik akibat obat dan memerlukan pemantauan ketat selama pengobatan antituberkulosis (AT). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara indeks massa tubuh (IMT) dan kadar albumin dengan resiko kejadian disfungsi hati pada pasien TB fase intensif yang diberi Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap (OAT-KDT) di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar (BBKPMM).
Penelitian ini merupakan penelitian observasional non eksperimental dengan teknik consecutive sampling dengan desain deskriptif analitik (studi kohort). Subyek penelitian adalah pasien rawat jalan yang baru menderita TB fase intensif dan diterapi dengan OAT-KDT di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Data IMT dan sampel darah diambil dari masing-masing pasien kemudian dilakukan pemeriksaan kadar Alanine aminotransferase (ALT), Aspartat aminotransferase (AST), dan Albumin.
Ditemukan dari total 16 pasien yang telah menjalani pengobatan selama 2 bulan, 3 pasien yang memiliki ALT diatas normal, 2 pasien dengan AST diatas normal dan hanya 1 pasien yang mengalami hipoalbuminemia. Analisis statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara jenis kelamin, umur dan IMT yang mempengaruhi kadar AST dan ALT. Namun, khusus untuk analisis korelasi kadar albumin menunjukkan korelasi negatif yang signifikan untuk kadar AST (p=0.000) dan ALT (p=0.000) setelah pengobatan OAT-KDT pada pasien. Disimpulkan bahwa tidak ada korelasi antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan resiko disfungsi hati pada pasien TB, namun rendahnya kadar albumin berkorelasi dengan peningkatan ALT dan AST pasien setelah pemberian OAT-KDT selama fase intensif di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar.
Kata kunci: Tuberculosis, IMT, Hipoalbuminemia.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Nov 2021 01:00
Last Modified: 15 Nov 2021 01:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10484

Actions (login required)

View Item
View Item