HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN ASUPAN MAKANAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA OPERASI DAN LAMA RAWAT INAP PASIEN BEDAH DIGESTIF DI RS. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO


Syahru, Syahru (2011) HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN ASUPAN MAKANAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA OPERASI DAN LAMA RAWAT INAP PASIEN BEDAH DIGESTIF DI RS. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
syahrulsai-2802-1-syahrul-d cover1.jpg

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
syahrulsai-2802-1-syahrul-d 1-2.pdf

Download (524kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
syahrulsai-2802-1-syahrul-d dapus.pdf

Download (430kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
syahrulsai-2802-1-syahrul-d.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

SYAHRUL SAID. Hubungan Status Gizi dan Asupan Makanan dengan
Penyembuhan Luka Operasi dan Lama Rawat Inap Pasien Bedah Digestif di RS.
Dr. Wahidin Sudirohusodo (Dibimbing oleh Nurpudji A. Taslim and Burhanuddin
Bahar)
Latar Belakang : Status gizi memiliki peran yang penting pada penyembuhan
luka dan lama rawat inap pada pasien bedah digestif.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi pasien
bedah digestif berdasarkan Nutritional Risk Index (NRI), Indeks Massa Tubuh
(IMT), albumin dan hemoglobin dengan penyembuhan luka dan lama rawat inap.
Metode : Penelitian cross-sectional dilakukan pada 38 pasien yang menjalani
pembedahan digestif di RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. NRI diukur
pada hari pertama perawatan. IMT, TSF, MAC, albumin, dan hemoglobin diukur
pre dan post pembedahan. Asupan makanan diukur menggunakan Food Recall
24 jam. Adapun penyembuhan luka pasien diukur pada hari ke-3, ke-5, dan ke-7
post operasi.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara NRI,
IMT, dan albumin dengan penyembuhan luka (p<0.05). Rerata lama rawat inap
pada pasien dengan IMT normal (13.8 ± 5.6 hari) lebih singkat dari pasien kurus
(27.8 ± 17.7 hari) dan pasien gemuk (22.4 ± 11.6 hari). Tidak ditemukan
hubungan yang bermakna antara asupan makanan dengan penyembuhan luka.
Meskipun demikian, ada kecenderungan pasien dengan asupan makanan lebih
baik menunjukkan penyembuhan luka yang lebih baik.
Kesimpulan : Status gizi, asupan makanan, albumin, dan hemoglobin pasien
memiliki peran yang penting pada penyembuhan luka dan lama rawat inap pada
pasien bedah digestif di RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 15 Nov 2021 00:53
Last Modified: 15 Nov 2021 00:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10459

Actions (login required)

View Item
View Item