AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA METABOLIT SEKUNDER FUNGI SIMBION SPONS DENGAN MENGGUNAKAN HEWAN MODEL IKAN MEDAKA (Oryzias javanicus)= WOUND HEALING ACTIVITY OF SECONDARY METABOLITE FUNGI SYMBIONT SPONS WITH MODEL ANIMAL MEDAKA FISH (Oryzias javanicus)


ERYANTI, FAHMI (2021) AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA METABOLIT SEKUNDER FUNGI SIMBION SPONS DENGAN MENGGUNAKAN HEWAN MODEL IKAN MEDAKA (Oryzias javanicus)= WOUND HEALING ACTIVITY OF SECONDARY METABOLITE FUNGI SYMBIONT SPONS WITH MODEL ANIMAL MEDAKA FISH (Oryzias javanicus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171020_skripsi cover1.jpg

Download (304kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011171020_skripsi Bab 1-2.pdf

Download (699kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011171020_skripsi Dapus-lamp.pdf

Download (271kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011171020_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (774kB)

Abstract (Abstrak)

FAHMI ERYANTI. Aktivitas Penyembuhan Luka Metabolit Sekunder Fungi Simbion Spons Dengan Menggunakan Hewan Model Ikan Medaka (Oryzias javanicus) (Herlina Rante dan Irma Andriani).
Luka merupakan gangguan integritas jaringan yang berakibat kerusakan. Luka dapat mengalami kegagalan dalam penyembuhan jika ada faktor yang menghambat sehingga diperlukana adanya perawatan terhadap luka. Fungi simbion spons menghasilkan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tannin, makroloid, terpenoid, derivat peptida dan struktur lainnya yang berpotensi dalam bidang farmakologi. Salah satunya sebagai penyembuh luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka metabolit sekunder fungi simbion spons terhadap hewan model ikan medaka (Oryzias javanicus). Penelitian ini menggunakan 18 ekor ikan medaka (Oryzias javanicus) yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, tiap kelompok perlakuan terdiri dari 3 ekor ikan. Kelompok 1 (tidak diberikan perlakuan), kelompok 2 (luka bakar), kelompok 3 (konsentrasi 5%), kelompok 4 (konsentrasi 10%), kelompok 5 (konsentrasi 20%), dan Kelompok 6 (basis salep). Pengamatan dilakukan secara makroskopik dengan mengamati perubahan ukuran luka bakar selama 7 hari. Analisis data menggunakan One Way Anova dan Post Hoc Test. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara kelompok kontrol negati dengan kelompok perlakuan konsentrasi 20%.
Kata Kunci : Luka, Fungi Simbion Spons, Ikan Medaka (Oryzias javanicus), Salep.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Nov 2021 00:25
Last Modified: 15 Nov 2021 00:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10446

Actions (login required)

View Item
View Item