ANALISIS KADAR LIPOCALIN-2 (LCN-2) SERUM PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA

HEGARIA RAHMAWATI. Analisis Kadar Lipocalin-2 (LCN-2) pada Penderita
Kanker Payudara (dibimbing oleh Uleng Bahrun dan Mansyur Arif)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar LCN-2 serum pada
penderita kanker payudara.
Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan RS
Ibnu Sina dan RS Universitas Hasanuddin Makassar untuk pengambilan
sampel dan Unit Penelitian FK UNHAS untuk pemeriksaan sampel. Metode
penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dilakukan selama bulan Juni
sampai dengan September 2013. Jumlah sampel 79 orang, berumur antara 31
– 68 tahun, terdiri atas 24 orang kontrol wanita sehat dan 55 orang penderita
kanker payudara, yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu stadium dini
(stadium I dan II, n=11) dan stadium lanjut (stadium III dan IV, n=44). Kadar
LCN-2 serum diukur dengan metode enzyme-linked immunosorbent assay
(ELISA), menggunakan kit LCN-2 Quantikine dari R&D System (Minneapolis).
Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar LCN-2 serum pada
kelompok kontrol adalah 35,503±18,868 ng/mL, penderita kanker payudara
stadium dini adalah 62,747+18,436 ng/mL dan pada stadium lanjut
115,533±78,210 ng/mL. Uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan
bermakna kadar LCN-2 serum antara kelompok kontrol dengan kanker
payudara (p=0,001) dan antara kanker payudara stadium dini dengan stadium
lanjut (p=0,006). Uji korelasi Spearman’s menunjukkan terdapat korelasi positif
antara kanker payudara stadium dini dengan stadium lanjut (r=0,67;
p=<0,001). Kadar LCN-2 serum dapat digunakan sebagai biomarker untuk
memprediksi terjadinya kanker payudara dan tingkat stadiumnya.