PENENTUAN PARAMETER OPTIMUM PROSES EKSTRAKSI METABOLIT SEKUNDER PADA RIMPANG Curcuma zedoaria YANG DILAKUKAN SECARA SOKHLETASI = DETERMINATION OPTIMUM PARAMETERS OF THE SECONDARY METABOLITE EXTRACTION PROCESS OF Curcuma zedoaria BY SOXHLETATION


CAHYA, AQIDATUL (2021) PENENTUAN PARAMETER OPTIMUM PROSES EKSTRAKSI METABOLIT SEKUNDER PADA RIMPANG Curcuma zedoaria YANG DILAKUKAN SECARA SOKHLETASI = DETERMINATION OPTIMUM PARAMETERS OF THE SECONDARY METABOLITE EXTRACTION PROCESS OF Curcuma zedoaria BY SOXHLETATION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N11116007_skripsi cover1.jpg

Download (289kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N11116007_skripsi Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N11116007_skripsi Dapus-lamp.pdf

Download (810kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N11116007_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

AQIDATUL CAHYA Penentuan Parameter Optimum Proses Ekstraksi Metabolit Sekunder pada Rimpang Cucuma zedoaria Yang Dilakukan Secara Sokhletasi. (Dibimbing oleh Yayu Mulsiani Evary dan Muhammad Raihan).
Tanaman temu putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) merupakan salah satu family Zingiberaceae yang biasa digunakan sebagai salah satu bahan baku obat tradisional. Beberapa faktor dapat mempengaruhi proses ekstraksi seperti perbedaan metode, pelarut, suhu, serta waktu ekstraksi yang akan berpengaruh terhadap jumlah rendemen serta kualitas ekstrak yang didapatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter optimum dari rasio pelarut dan sampel, serta jumlah siklus ekstraksi pada proses ekstraksi rimpang C. zedoaria menggunakan metode ekstraksi sokhletasi. Parameter yang diuji pada penelitian ini yaitu rasio simplisia : pelarut (1:10, 1:20, 1:30,dan 1:34) dan jumlah siklus ekstraksi (3, 5, 10, 15, dan 17 siklus). Penentuan kadar eugenol pada ekstak dilakukan menggunakan metode KLT densitometri dan Response Surface Methodology untuk mengetahui nilai optimum yang dihasilkan dari kedua parameter uji. Hasil penelitian yaitu diperoleh rendemen ekstrak optimal sebesar 10,76% pada parameter rasio simplisia dan pelarut 1:13 serta jumlah siklus ekstraksi sebanyak 17 siklus. Sedangkan kadar eugenol menunjukkan hasil yang optimum pada parameter rasio simplisia dan pelarut 1:16 serta siklus ekstraksi sebanyak 17 siklus dengan konsentrasi eugenol optimal yaitu 1,94 mg/mL.
Kata Kunci: Optimasi, Respon Surface Methodology, Sokhletasi, C.zedoaria Rosc., Eugenol.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 11 Nov 2021 14:42
Last Modified: 11 Nov 2021 14:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10422

Actions (login required)

View Item
View Item