PERBANDINGAN MODEL SPASIAL DEFORESTASI DI PULAU KALIMANTAN DAN NUSA TENGGARA BERDASARKAN ASPEK SOSIAL


KHALIK, ANDI IDHAM AINUN (2021) PERBANDINGAN MODEL SPASIAL DEFORESTASI DI PULAU KALIMANTAN DAN NUSA TENGGARA BERDASARKAN ASPEK SOSIAL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011171569_skripsi cover1.jpg

Download (266kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011171569_skripsi Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011171569_skripsi Dapus-lamp.pdf

Download (576kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011171569_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Andi Idham Ainun Khalik (M011171569) Perbandingan Model Spasial Deforestasi di Pulau Kalimantan dan Nusa Tenggara Berdasarkan Aspek Sosial, dibawah bimbingan Syamsu Rijal dan Daud Malamassam.
Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan laju deforestasi yang tinggi. Deforestasi yang terjadi di Pulau Kalimantan dalam kurun waktu tahun 1990 sampai 2018 mencapai 9,386,824.26 Ha, sedangkan deforestasi yang terjadi di Nusa Tenggara dalam kurun waktu tahun 1990 sampai 2019 mencapai 953,607.1 Ha. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya deforestasi adalah faktor sosial, karena faktor ini dapat menjadi pendorong utama bagi masyarakat untuk memanfaatkan sumberdaya alam termasuk sumberdaya hutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor sosial terhadap model spatial deforestasi di dua wilayah, yaitu di Pulau Kalimantan dan Nusa Tenggara, berdasarkan Profil Deforestasi/Tingkat Kerawanan deforestasi di kedua wilayah termaksud. Metode analisis yang digunakan adalah Principal Component Analysis (PCA). Faktor sosial yang untuk sebagai faktor utama penyusun Model Spatial Deforestasi adalah Kepadatan penduduk, Kepadatan umur produktif, Pekerjaan dan Pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Spasial Deforestasi (MSD) di Kalimantan dan Nusa Tenggara memiliki perbedaan berdasarkan profil tingkat kerawananya. Faktor utama penyebab terjadinya deforestasi di Pulau Kalimantan adalah kepadatan penduduk dan pekerjaan. Sedang faktor utama penyebab terjadinya deforestasi di Nusa Tenggara kepadatan penduduk dan kepadatan umur produktif.
Kata kunci: Deforestasi, Aspek Sosial, Profil Deforestasi, Metode PCA, Kalimantan, Nusa Tenggara

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 11 Nov 2021 02:17
Last Modified: 11 Nov 2021 02:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10392

Actions (login required)

View Item
View Item