TUKANG OJEK DI MAKASSAR STUDI KASUS 8 TUKANG OJEK DI KELURAHAN TAMALANREA KECAMATAN TAMALANREA KOTA MAKASSAR

ABSTRAK
HALIMAH. Tukang Ojek di Makassar, Studi Kasus Delapan Tukang Ojek di
Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar (dibimbing
oleh H. M. Darwis dan H. A. R. Hafiedz)
Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik sosial ekonomi dan
dinamika jaringan sosial di antara tukang ojek. Sasaran penelitian ini adalah
kehidupan sosial ekonomi tukang ojek yang bertempat tinggal di Kelurahan
Tamalanrea.
Penelitian ini bersifat deskriptif. Informan adalah tukang ojek di
Kelurahan Tamalanrea sebanyak delapan orang yang diambil secara
purposif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara.
Data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa warga yang bekerja sebagai
tukang ojek karena keterpaksaan, kegagalan dalam berusaha, dan tidak
diterima sebagai tenaga kerja di sektor formal. Pendapatan tukang ojek ratarata di bawah standar Upah Minimum Provinsi (UMP). Pada umumnya
pekerangan dan lingkungan sosial tidak memenuhi stadar kesehatan.
Jaringan sosial yang sifatnya personal melalui pertemanan, bertetangga,
serta pemerintah yang memberikan keringanan beban ekonomi masyarakat
melalui pembebasan biaya pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis
kepada masyarakat yang kurang mampu. Untuk itu, tukang ojek sebaiknya
diberikan pendidikan keterampilan, bantuan kredit usaha lunak, dan
pangkalan ojek dikoordinasikan secara profesional.