STRATEGI PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA LAHAN DI WILAYAH WALENRANG LAMASI

ZULKIFLI. Strategi Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Lahan Di Wilayah
Walenrang-Lamasi (dibimbing oleh Hazairin Zubair dan Roland A. Barkey)
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kapasitas sumber daya
lahan dan strategi pengembangan sumberdaya lahan.
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Walenrang-Lamasi,
Kabupaten Luwu, yang terdiri dari 6 (enam) kecamatan. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode pengharkatan (scoring) untuk
mengevaluasi kemampuan lahan, dan menentukan tingkat daya dukung
lahan pertanian serta Analisis Driving Force menganalisis strategi
peningkatan kapasitas sumber daya lahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum berdasarkan evaluasi
sumberdaya lahan di Wilayah Walmas menunjukkan sebagian besar lahan
termasuk dalam kemampuan lahan kelas IV (pertanian terbatas) dan kelas I
(Pertanian sangat intensif). Berdasarkan tingkat daya dukung lahan pertanian di
Wilayah Walmas berada kelas II menurut klasifikasi tingkat daya dukung lahan
pertanian. Berdasarkan analisis Driving Force, Pressure, State, Impact and
Response (DPSIR) dirumuskan enam strategi pengembangan sumber daya
lahan di Wilayah Walmas. strategi pertama mengoptimalkan potensi lahan belum
terbangun dengan tidak mengurangi fungsi konservasi, strategi kedua
pengelolaan sistem irigasi untuk pertanian, strategi ketiga penaggulangan hama
dan penyakit tanaman, strategi keempat pemulihan kualitas lahan pertanian,
strategi kelima meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan pendidikan dalam
pengelolaan lahan, strategi keenam meningkatkan Ketersediaan infrastruktur
wilayah untuk menunjang Pengelolaan Lahan Pertanian.
Kata Kunci: Kemampuan Lahan, Strategi Peningkatan Kapasitas Lahan,
Daya Dukung Lahan.