PERBANDINGAN KADAR HAMBAT MINIMAL KETOKONAZOL DAN MIKONAZOL SECARA IN VITRO TERHADAP ISOLAT SPESIES MALASSEZIA PADA PENDERITA PITIRIASIS VERSIKOLOR DI MAKASSAR


MULYADI, ANDI UJIANTI RATU (2013) PERBANDINGAN KADAR HAMBAT MINIMAL KETOKONAZOL DAN MIKONAZOL SECARA IN VITRO TERHADAP ISOLAT SPESIES MALASSEZIA PADA PENDERITA PITIRIASIS VERSIKOLOR DI MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
andiujiant-2813-1-13-a.uji-0 cover1.jpg

Download (295kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
andiujiant-2813-1-13-a.uji-0 1-2.pdf

Download (601kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
andiujiant-2813-1-13-a.uji-0 dapus.pdf

Download (376kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
andiujiant-2813-1-13-a.uji-0.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI UJIANTI RATU MULYADI. Perbandingan Kadar Hambat Minimal
Ketokonazol dan Mikonazol secara In Vitro terhadap Isolat Spesies
Malassezia pada Penderita Pitiriasis Versikolor di Makassar (dibimbing oleh
Safruddin Amin dan Khairuddin Djawad)
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies Malassezia
penyebab pitiriasis versikolor di Makassar, menentukan kadar hambat
minimal antifungal ketokonazol dan mikonazol terhadap agen penyebab
pitiriasis versikolor di Makassar dan membandingkan kadar hambat minimal
antifungal ketokonazol dan mikonazol.
Penelitian dilaksanakan di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan jejaringnya. Metode yang
digunakan adalah potong lintang, yaitu dengan mengambil data dekskriptif
dan melakukan identifikasi spesies serta uji kepekaan ketokonazol dan
mikonazol terhadap isolat spesies Malassezia dari pasien pitiriasis versikolor
dengan teknik mikrodilusi kaldu di laboratorium Mikrobiologi RS Pendidikan
Unhas Makassar. Data dianalisis menggunakan program SPSS melalui uji
statistic dengan perhitungan nilai rerata (mean), sebaran frekuensi dan uji
statistic fisher exact.
Hasil penelitian menunjukkan spesies Malassezia yang didapatkan
pada penelitian ini adalah Malassezia furfur. Kadar hambat minimal
ketokonazol dan mikonazol terhadap Malassezia furfur sama, yaitu dalam
kisaran < 0,1 – 0,9 µg/ml. Ketokonazol dan mikonazol masih sensitif
terhadap Malassezia furfur sebagai agen penyebab Pitiriasis versikolor di
Makassar.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 11 Nov 2021 02:15
Last Modified: 11 Nov 2021 02:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10383

Actions (login required)

View Item
View Item