POLA KEMITRAAN PENYADAPAN GETAH PINUS (Pinus merkusii) DI AREAL HUTAN KEMASYARAKATAN (Hkm) MALAKA DUSUN TANETE DESA CENRANA BARU KECAMATAN CENRANA KABUPATEN MAROS PROVINSI SULAWESI SELATAN

Ainun Arung (M011171515) Pola Kemitraan Penyadapan Getah Pinus (Pinus merkusii) di Areal Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Malaka Dusun Tanete Desa Cenrana baru Kecamatan Cenrana Kabupaten Masros Provinsi Sulawesi Selatan di bawah bimbingan Muhammad Dassir dan Iswara Gautama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kemitraan penyadapan getah pinus pada hutan kemasyarakatan dan pendapatan petani penyadap getah pinus di Hkm Malaka, Dusun Tanete, Desa cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020-Februari 2021. Populasi penelitian ini seluruh pihak yang melakukan kerjasama dalam pola kemitraan penyadapan getah pinus dengan sampel penelitian terdiri dari petani penyadap getah pinus, perusahaan yang melakukan kerjasama dan ketua kelompok tani hutan (KTH) serta kepala Desa Cenrana Baru. Hasil penelitian menunjukkan pola kemitraan yang terjadi kerjasama merupakan pola kontrak langsung dan pola kerjasama operasional agribisnis (KOA), tetapi tidak semua yang terlibat dalam kemitraan ini merupakan memiliki pola kemitraan dikarenakan adanya pihak yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah ataupun undang-undang dengan yang terjadi dilapangan sehingga hak dan kewajiban tidak sepenuhnya terpenuhi. Saat ini di Hkm Malaka sedang melakukan usulan nama baru untuk KTH, di Hkm Malaka juga sedang masa perpanjangan kontrak. Harga getah oleh petani penyadap yang telah disepakati untuk dijual keperusahaan sangat kecil dikarenakan kurangnya kerjasama dengan mitra lain sehingga dengan meningkatkan pendapatan petani penyadap pengembangan kemitraan melalui agroforestri juga sangat bermanfaat. Di Hkm Malaka dibawah tegakkan pinus sudah ada beberapa petani penyadap yang menanam kopi (Coffea sp) dan yang memiliki lahan kosong menanam tanaman agroforestri campuran seperti cengkeh (Syzygium aromaticum), coklat (Theobroma cacao) dan kemiri (Aleurites moluccanus).
Kata kunci : Penyadapan Getah Pinus, Pendapatan, Kemitraan, Agroforestri.