FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESILIENSI MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI KEPULAUAN SPERMONDE


Husain, Sainab (2011) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESILIENSI MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI KEPULAUAN SPERMONDE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
sainabhusa-2638-1-11-saina-7 cover1.jpg

Download (193kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
sainabhusa-2638-1-11-saina-7 1-2.pdf

Download (447kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
sainabhusa-2638-1-11-saina-7 dapus.pdf

Download (486kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
sainabhusa-2638-1-11-saina-7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

SAINAB HUSAIN. Faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Masyarakat
Terhadap Dampak Perubahan Iklim di Kepulauan Spermonde (dibimbing
oleh Roland A. Barkey dan Sebastian Ferse)
Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi tingkat pemahaman
dan kesadaran masyarakat kepulauan terhadap perubahan iklim, (2) fatorfaktor yang mempengaruhi kapasitas masyarakat memiliki daya lenting
atau kemampuan beresiliensi beradaptasi terhadap dampak perubahan
iklim, dan (3) strategi dan bentuk adaptasi masyarakat dalam
mengantisipasi dan menyiasati dampak perubahan iklim.
Penelitian ini bersifat deskriptif melalui pendekatan eksploratif.
Pengumpulan data dilakukan melalui obsevasi, dokumentasi, dan kajian
pustaka. Data analisis dengan menggunakan analisis kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat kepualuan
Spermonde telah memahami dan menyadari adanya perubahan iklim
yang terjadi di sekitar mereka, Masyarakat menyadari dampak perubahan
iklim dapat mempengaruhi kelangsungan hidup di kepulauan. Faktor
internal yang mempengaruhi resiliensi masyarakat untuk beradaptasi
terhadap dampak perubahan iklim yaitu tingkat pengetahuan masyarakat,
tingkat kesejahtraan, kepedualian dan keikut sertaan masyarakat terhadap
program keberlanjutan sumberdaya alam, dan hubungan kekeluargaan.
Faktor eksternal berupa intervensi dari luar mempengaruhi kebijakan
kapasitas dan ketahanan masyarakat, yaitu informasi dan komunikasi,
kelembagan, kebijakan dan sarana dan prasarana. Masyarakat
Kepulauan Spermonde telah melakukan berbagai tindakan adaptasi
dalam mengantisipasi dan menyiasati dampak perubahan iklim tanpa
ataupun dengan bantuan pemerintah. Masyarakat memiliki kapasitas
untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim dengan berbagai cara, yaitu
pola berpindah dari tempat yang rawan abrasi, penanaman pohon bakau,
pemasangan tanggul sederhana untuk mengurangi abrasi, penyesuaian
waktu melaut, mencari sumber penghasilan lain, dan pembuatan alat
teknis penyaring dan penampungan air hujan

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 11 Nov 2021 01:03
Last Modified: 11 Nov 2021 01:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10293

Actions (login required)

View Item
View Item