TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP PENYELUNDUPAN PAKAIAN BEKAS SECARA ILEGAL (Studi Kasus Di Kota Parepare)


T I A R A, T I A R A (2011) TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP PENYELUNDUPAN PAKAIAN BEKAS SECARA ILEGAL (Studi Kasus Di Kota Parepare). Skripsi thesis, Universitas Hassanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
tiara-2574-1-11-tiara-0 1-2.pdf

Download (824kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
tiara-2574-1-11-tiara-0 cover1.jpg

Download (210kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
tiara-2574-1-11-tiara-0 dapus.pdf

Download (78kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
tiara-2574-1-11-tiara-0.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
TIARA, B111 07 720, Tinjauan Kriminologis Terhadap Penyelundupan Pakaian
Bekas Secara Ilega (Studi Kasus Dikota Parepare), penulisan skripsi ini dibawah
bimbingan H. M.Said Karim sebagai pembimbing I dan Amir Ilyas sebagai
pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan
timbulnya penyelundupan pakaian bekas dikota Parepare dan untuk mengetahui
cara pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah setempat dikota Parepare.
Penelitian ini mengambil data pada Kantor Direktorat Jendral Bea dan Cukai,
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Parepare, dan Polres Parepare, penulis
mengumpulkan data dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan dan
metode penelitian lapangan. Kemudian melakukan analisis data yang dilakukan
bersifat kualitatif kemudian dideskripsikan.
Temuan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa yang
menyebabkan terjadinya penyelundupan pakaian bekas di Kota Parepare adalah
tidak adanya koordinasi antara instansi terkait dalam memandang bahwa
penyelundupan pakaian bekas tersebut adalah suatu kejahatan, sehingga setiap
instansi hanya menunggu adanya peraturan hukum yang mengatur khusus tentang
peredaran pakaian bekas dan adanya putusan yang dapat dijadikan sebagai
yurisprudensi untuk penanganan masalah peredaran pakaian bekas di Kota
Parepare dan selain itu juga karena tidak adanya aturan yang mengatur secara
khusus tentang peredaran pakaian bekas sehingga para pelaku berkelit bahwa ini
adalah perdagangan antar pulau yang sudah tidak bisa dikategorikan
penyelundupan. Melihat realita tersebut upaya yang dilakukan oleh instansi terkait
dalam menanggulangi penyelundupan pakaian bekas adalah dengan upaya Preemtif adalah upaya-upaya awal yang dilakukan oleh instansi terkait untuk mencegah
terjadinya tindak pidana, upaya yang kedua adalah preventif, upaya preventif adalah
merupakan upaya pencegahan sebelum terjadinya kejahatan .pada kasus
penyelundupan pakaian bekas upaya ini dapat dilakukan dengan cara: adanya
kerjasama antara pemerintah/instansi, melakukan himbauan kepada masyarakat,
pemerintah tidak memberikan izin tempat untuk melakukan perdagangan pakaian
bekas.upaya yang ketiga adalah upaya represif, upaya ini dilakukan pada saat telah
terjadi tindak pidana/kejahatan yang tindakannya berupa penegakan hukum dan
menjatuhkan hukuman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 10 Nov 2021 07:48
Last Modified: 10 Nov 2021 07:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10283

Actions (login required)

View Item
View Item