DAMPAK PEMBINAAN NARAPIDANA PEREMPUAN TERHADAP AKTIVITAS SOSIAL EKONOMI PEREMPUAN MANTAN NAPI DALAM MASYARAKAT (Studi Kasus Narapidana Perempuan di Kabupaten Merauke)


PESIK, JOIS (2011) DAMPAK PEMBINAAN NARAPIDANA PEREMPUAN TERHADAP AKTIVITAS SOSIAL EKONOMI PEREMPUAN MANTAN NAPI DALAM MASYARAKAT (Studi Kasus Narapidana Perempuan di Kabupaten Merauke). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
joispesik-2672-1-11-jois-k 1-2.pdf

Download (347kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
joispesik-2672-1-11-jois-k cover1.jpg

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
joispesik-2672-1-11-jois-k dapus.pdf

Download (119kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
joispesik-2672-1-11-jois-k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (580kB)

Abstract (Abstrak)

JOIS PESIK. Dampak Pembinaan Narapidana Perempuan
Terhadap Aktivitas Sosial Ekonomi Perempuan Mantan Napi
Dalam Masyarakat (dibimbing oleh Siti Bulkis dan Muhadar)
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menggambarkan pola pembinaan
terhadap napi perempuan yang diterapkan pada Lapas di Kabupaten
Merauke, 2) menganalisis tingkat keberdayaan perempuan dalam
menjalankan aktivitas sosial ekonomi dan mendeskripsikan hasil kegiatan
sosial ekonomi dalam masyarakat setelah di bina di Lapas Klas IIB
Merauke. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Merauke. Pemilihan
lokasi penelitian didasari atas status Kabupaten Merauke sebagai lokasi
tempat kerja penulis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei
lapangan dengan mewawancarai 23 orang responden. Penentuan
responden dilakukan secara sengaja. Data dianalisis secara kualitatif
yang dituangkan dalam bentuk deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pola pembinaan
narapidana di Lapas Klas IIB Wanita Merauke menggunakan tiga fase,
yaitu fase pertama berupa pembinaan disiplin; fase kedua berupa
pembentukan jati diri dan prinsip hidup baik; dan fase ketiga berupa
latihan ketermpilan, 2) tingkat keberdayaan ekonomi mantan narapidana
perempuan Lapas Klas IIB Merauke dengan adanya pembinaan sewaktu
berada di dalam Lapas dapat dikatakan berhasil karena dari 23
narapidana yang telah selesai menjalankan masa tahanannya 91,30%
memiliki pekerjaan tetap, dan 3) kegiatan sosial-ekonomi yang dijalankan
mantan narapidana perempuan setelah menjalani masa tahanan sudah
berjalan sebagaimana harapan, karena sebahagian besar sudah berbaur
dan diterima baik dikalangan masyarakat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 10 Nov 2021 07:23
Last Modified: 10 Nov 2021 07:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10274

Actions (login required)

View Item
View Item