RESIDU INSEKTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT PADA BUAH CABAI (Capsicum annum Linnaeus) DI BEBERAPA KABUPATEN DI SULAWESI SELATAN


YUMARTO, YUMARTO (2013) RESIDU INSEKTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT PADA BUAH CABAI (Capsicum annum Linnaeus) DI BEBERAPA KABUPATEN DI SULAWESI SELATAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
yumarto-2544-1-13-yumar-5 1-2.pdf

Download (725kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
yumarto-2544-1-13-yumar-5 cover1.jpg

Download (220kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
yumarto-2544-1-13-yumar-5 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
yumarto-2544-1-13-yumar-5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
YUMARTO Residu Insektisida Golongan Organofosfat Pada Buah Cabai
(Capsicum annum Linnaeus) di Beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan
(dibimbing oleh Ahdin gasssa dan Sylvia Sjam).
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kadar residu
insektisida yang terdapat pada buah cabai di beberapa Kabupaten di
Sulawesi Selatan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengujian
Pestisida UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Maros dan
pengambilan sampel di beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan yang
merupakan sentra pertanaman cabai. Pengambilan sampel buah cabai
dilakukan pada lahan petani yang melakukan aplikasi insektisida yang
dilakukan secara diagonal dengan menentukan lima titk pengambilan sampel.
Pada setap titik pengambilan sampel, dipilih sepuluh tanaman cabai untuk
diambil buahnya yang sudah siap panen. Buah yang sudah di panen
dicampur secara merata kemudian dilakukan metode quartering sampai
tersisa sebanyak 2 kg buah cabai sebagai sampel uji. Tahapan analisis
meliputi : ekstraksi buah cabai, penguapan, pembuatan larutan standar dan
penetapan(perhitungan kadar residu).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar residu insektisida berbahan
aktif profenofos pada buah cabai di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan
masih di bawah batas maksimum residu (BMR) yang telah ditetapkan (5
mg/kg), yaitu berkisar 0,1470 mg/kg– 2,6986 mg/kg, kecuali pada kabupaten
Pinrang (Pinrang 2) kadar residunya melewati batas maksimum residu yaitu
mencapai 7, 4302 mg/kg. sedangkan kadar residu insektisida berbahan aktif
klorpirifos pada buah cabai secara keseluruhan masih di bawah batas
maksimum residu (BMR) yang telah ditetapkan (0,5 mg/kg), kadar residunya
berkisar 0,0033 mg/kg – 0,1540 mg/kg.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 10 Nov 2021 07:20
Last Modified: 10 Nov 2021 07:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10267

Actions (login required)

View Item
View Item