ANALISA EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR (PEMP) DI KAWASAN LUWU

IHLAS. Analisa Efektifitas Implementasi Program Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat Pesisir (PEMP) di Kawasan Luwu (dibimbing oleh Jamaluddin
Jompa dan Muhammad Rijal Idrus).
Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Luwu meliputi Kabupaten
Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara dan kabupaten Luwu Timur
sejak bulan Mei hingga September 2013 dengan tujuan untuk (1)
menganalisis efektifitas implementasi proses pelaksanaan program
PEMP, (2) menganalisis efektifitas implementasi pengelolaan program
PEMP pada Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina
(LEPP-M3). Metode penelitian dan pendekatan yang digunakan adalah
bersifat kuantitatif dengan data berupa angka (numerik) yang dianalisis
secara statistik dan diwujudkan dalam bentuk tabel, grafik dan diagram
(Usman,dkk., 1996).
Hasil penelitian menemukan bahwa implementasi proses
pelaksanaan program PEMP di Kawasan Luwu dalam pencapaian tujuan
penyaluran dana ekonomi produktif (DEP) secara tepat waktu, tepat
jumlah dan tepat sasaran pada setiap tahun anggaran PEMP adalah; di
Kabupaten Luwu pada tahun 2001, 2004, 2005 didapatkan nilai indeks
(100,00 %) sehingga dapat dikategorikan (efektif), tahun 2006 nilai indeks
66,67 % (kurang efektif), di Kota Palopo tahun 2004 dengan nilai indeks
100,00 % (efektif), tahun 2007, 2008 nilai indeks 66,67 % (kurang efektif),
di Kabupaten Luwu Utara tahun 2003 dengan nilai indeks 100,00 %
(efektif), tahun 2007 dengan nilai indeks 66,67 % (kurang efektif), di
Kabupaten Luwu Timur tahun 2005 dan 2006 dengan nilai indeks 66,67 %
(kurang efektif)..
Implementasi pengelolaan program PEMP pada LEPP-M3 dengan
tujuan penguatan kelembagaan, pengembangan kultur kewirausahaan,
diversifikasi usaha dan penggalangan partisipasi masyarakat dalam
kegiatan pemberdayaan masyarakat, di Kabupaten Luwu Utara
didapatkan nilai indeks tertinggi (70,83 %) yang dapat dikategorikan
efektif, hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Fajar
Institute of Pro Otonomi (FIPO) yang memberikan silver trophy kategori
pemberdayan ekonomi pada tahun 2012 (Fajar, 2012). Nilai indeks untuk
Kabupaten Luwu (29,17 %), Kota Palopo (25,00 %), Kabupaten Luwu
Timur (33,33 %) sehingga ketiganya dikategorikan tidak efektif
Kata Kunci : Efektifitas, Program PEMP, Masyarakat Pesisir