ANALISIS MUATAN SEDIMEN DI SUNGAI BATU MAPPOLONG SUB DAS JENELATA

Nungki Astuti (M011171015). Analisis Muatan Sedimen di Sungai Batu Mapppolong Sub DAS Jenelata di bawah bimbingan Baharuddin Mappangaja dan Wahyuni.
Sungai Batu Mappolong adalah salah satu bagian dari Sub DAS Jenelata. Pada tahun 2019 Sub DAS Jenelata mengalami kejadian longsor dan banjir yang kemungkinan bekas kejadian tersebut menyebabkan pertikel tanah masuk ke sungai dan mengakibatkan pendangkalan sungai akibat dari sedimentasi saat musim hujan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa banyak muatan sedimen di Sungai Batu Mappolong dan menganalisis hubungan intensitas curah hujan dengan sedimen. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui muatan sedimen adalah metode gravimetri dengan cara penguapan. Pengambilan sampel dilakukan pada dua anak sungai yaitu sungai A dan B. Titik pengambilan sampel pada bagian hulu, tengah dan hilir di masing-masing sungai dan sebanyak 540 sampel air yang dikumpulkan. Kemudian untuk mengetahui hubungan intensitas curah hujan dengan sedimen digunakan analisis regresi linear sederhana. Data curah hujan diambil perkejadian hujan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa muatan sedimen meningkat dari hulu ke hilir. Muatan sedimen tertinggi pada bagian hilir sungai B sebesar 0.184 mg/l dan muatan sedimen terendah pada bagian hulu sungai A yaitu 0.016 mg/l. Hubungan antara curah hujan dengan sedimen pada Sungai Batu Mappolong berdasarkan hasil regresi linear sederhana menunjukkan korelasi yang sangat kuat. Artinya semakin besar curah hujan maka muatan sedimen juga semakin besar.
Kata Kunci: Sungai Batu Mappolong, Sedimen, Intensitas Curah Hujan