PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK DAUN GROWMORE TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI JABON MERAH (Anthocephalus macrophyllus Roxb.) DI PERSEMAIAN

Jheinet Dwi Anggraini (M11116524). Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Daun Growmore terhadap Pertumbuhan Semai Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus Roxb.) di Persemaian, dibawah bimbingan Samuel A. Paembonan dan Budirman Bachtiar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk daun Growmore serta interaksi antar keduanya yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan Jabon Merah di persemaian. Penelitian dilaksanakan pada 9 Agustus sampai 12 November 2020 di Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH), Kabupaten Maros dan di Laboratorium Silvikultur dan Fisiologi Pohon, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 5 kali ulangan dan dua faktor. Faktor pertama adalah pemberian komposisi perbandingan volume media tanam antara top soil : pasir : arang sekam dengan perbandingan 1:1:1, 2:1:1, 1:2:1, dan 1:1:2 . Faktor kedua adalah pupuk daun growmore pada semai jabon merah dengan konsentrasi 0g/l (kontrol), 1,5 g/l, 3,0 g/l, 4,5 g/l, dan 6,0 g/l. Variabel pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi semai, diameter batang, jumlah daun, nisbah pucuk akar, dan indeks kualitas bibit. Data analisis menggunakan Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi top soil : pasir : arang sekam dengan perbandingan 2:1:1 serta dosis pupuk daun growmore 6,0 g/l memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan semai Jabon Merah.
Kata Kunci : Jabon Merah, Semai, Pupuk Daun Growmore, Media Tanam