IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN JENIS REPTIL SEBAGAI POTENSI EKOWISATA DI PULAU TAMBOLONGAN, KABUPATEN SELAYAR

Aditia Trulianto Nababan (M111 16 338). Identifikasi Keanekaragaman Jenis Sebagai Potensi Ekowisata di Pulau Tambolongan, Kabupaten Selayar dibawah bimbingan Amran Achmad dan Risma Illa Maulany.
Reptil berperan penting dalam kehidupan di alam, reptil mengendalikan populasi serangga, membantu mengendalikan hama jenis tikus, dan tentunya menjadi sumber plasma nutfah. Disamping berperan dalam keseimbangan ekosistem, reptil dapat menjadi indikator penyeimbang ekosistem dan penanda indikator perubahan lingkungan. Salah satu penyebaran reptil di Indonesia yaitu Pulau Tambolongan yang berada di Kabupaten Selayar, pulau ini merupakan zona penyangga (buffer zone) dari Taman Nasional Taka Bonerate. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman jenis reptil berbagai tutupan lahan di Pulau Tambolongan, Kabupaten Selayar sebagai potensi pengembangan ekowisata. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai September 2020. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode line transect dan metode trapping yang jalurnya ditempatkan berdasarkan areal pengamatan. Berdasarkan penelitian ditemukan 8 jenis reptil dengan total 79 individu. Tidak ditemukan jenis endemik, namun tergolong dalam status least concern. Indeks ekologi menunjukkan bahwa jalur pertama sampai jalur ke lima memiliki indeks kekayaan jenis rendah (R < 3,5), indeks kemerataan jenis jalur pertama, kedua, keempat, dan kelima kategori tinggi (E > 0,6) sedangkan jalur ketiga termasuk kategori sedang. indeks keanekaragaman jenis sedang (1 ≤ H’ ≤ 3). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada kelima jalur pengamatan di Pulau Tambolongan, Kepulauan Selayar berpotensi dijadikan sebagai kawasan ekowisata berbasis penelitian dengan keahlian khusus.
Kata kunci: Ekowisata, Indeks ekologi, Keanekaragaman Reptil, Pulau Tambolongan