PENGARUH KONSELING GIZI DAN GAYA HIDUP TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINASA UPA KOTA MAKSASSAR TAHUN 2013


ST. NURALIYA, ST. NURALIYA (2013) PENGARUH KONSELING GIZI DAN GAYA HIDUP TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINASA UPA KOTA MAKSASSAR TAHUN 2013. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
stnuraliya-2382-1-13-st.n-a 1-2.pdf

Download (575kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
stnuraliya-2382-1-13-st.n-a COVER.jpg

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
stnuraliya-2382-1-13-st.n-a DAPUS.pdf

Download (999kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
stnuraliya-2382-1-13-st.n-a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ST. NURALIYA. Pengaruh Konseling Gizi dan Gaya Hidup terhadap
Kadar Glukosa Darah dan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Penderita
Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Puskesmas Minasa Upa Kota
Makassar Tahun 2013. (Dibimbing oleh Andi Zulkifli dan Saifuddin
Sirajuddin)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling gizi
dan gaya hidup terhadap kadar glukosa darah dan indeks massa tubuh
(IMT) pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas
Minasa Upa Kota Makassar Tahun 2013.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan
rancangan nonrandomized control group pretest postest design. Sampel
yang ditarik sebanyak 32 orang penderita diabetes melitus tipe 2 yang
terdiri dari 16 orang pada kelompok intervensi dan 16 orang pada
kelompok kontrol. Penarikan sampel dilakukan secara non randomisasi
yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan check list, glukometer, timbangan berat badan, dan alat
ukur tinggi badan. Data dianalisis dengan menggunakan uji t
berpasangan, uji t tidak berpasangan, uji Wilcoxon, an uji Mann-Withney.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan rata-rata kadar glukosa dan indeks massa tubuh (IMT) sebelum
dan setelah konseling gizi dan gaya hiidup pada kelompok intervensi
masing-masing (p=0,426) dan (p=0,552). Sedangkan pada kelompok
kontrol ada perbedaan yang signifikan rata-rata kadar glukosa dan IMT
setelah konseling, masing-masing (p=0,009) dan (p=0,036). Perbandingan
kadar glukosa antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol
menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dengan (p=0,865) begitu
pula perbandingan IMT antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol
menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dengan (p=0,405).
Konseling gizi dan gaya hidup hanya mampu memperlambat laju kadar
glukosa darah dan IMT pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Kata Kunci: Konseling gizi, gaya hidup, diabetes melitus tipe 2, glukosa
darah, indeks massa tubuh (IMT).

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 10 Nov 2021 06:08
Last Modified: 10 Nov 2021 06:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10120

Actions (login required)

View Item
View Item