Penerapan Doktrin Ultra Vires atas Perbuatan Melanggar Hukum Direksi dalam Mempekerjakan Pekerja/Buruh dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan doktrin ultra vires terhadap tindakan Direksi dalam mempekerjakan pekerja/buruh dengan perjanjian kerja waktu tertentu serta juga untuk menelaah bentuk perlindungan hukum bagi pekerja/buruh dengan perjanjian kerja waktu tertentu atas tindakan ultra vires Direksi.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian normatif yang dalam penelitiannya menggunakan bahan hukum sekunder dengan tiga (3) pendekatan, yakni; pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode preskriptif.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu; (1) tindakan Direksi dalam mempekerjakan pekerja/buruh dengan perjanjian kerja waktu tertentu secara melanggar hukum dapat dikualifikasikan sebagai tindakan Direksi yang ultra vires. (2) Perlindungan hukum bagi pekerja/buruh dengan perjanjian kerja waktu tertentu atas tindakan ultra vires Direksi terbagi menjadi perlindungan hukum preventif sesuai ketentuan maksud dan tujuan Perseroan serta penerapan prinsip good corporate governance. Berikutnya, perlindungan hukum represif dapat dilakukan dengan pengajuan gugatan atas dasar perbuatan melanggar hukum oleh Direksi secara pribadi.