Persentase karkas ayam kalosi yang diberi ekstrak daun kelor = Carcass Percentage of Kalosi Chickens Fed Moringa Leaf Extract

ABSTRAK ADITIA ARDIANSYAH. I011201188. Persentase karkas ayam kalosi yang diberi ekstrak daun kelor. Pembimbing Utama: Wempie Pakiding dan Pembimbing Pendamping: Hajrawati Ayam lokal berperan penting untuk menghasilkan sumber protein yang penting dalam pangan, terutama pada daerah yang memiliki sumber protein hewani yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase karkas dan bagian-bagiannya serta presentase non karkas ayam kalosi yang diberikan ekstrak daun kelor melalui air minum selama pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 6 ekor, sehingga total ayam yang digunakan sebanyak 72 ekor. Parameter yang diukur diantaranya adalah bobot badan akhir, berat karkas, persentase karkas, persentase bagian bagian karkas serta non karkas. Adapun konsentrasi ekstrak daun kelor yakni tanpa ekstrak daun kelor, 4% dan 8%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian ekstrak kelor berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot badan, berat karkas dan persentase dada, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentasi karkas, persentase sayap, persentase paha, persentase punggung dan persentase non karkas. Kesimpulan yakni pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) pada ayam kalosi yang mampu meningkatkan bobot badan akhir, berat karkas, namum tidak mengubah berat karkas, persentase sayap, persentase paha, persentase punggung dan non-karkas